Menko Muhaimin Dorong Ponpes Jadi Pusat Pemberdayaan SDM Unggul dan Mumpuni

Menteri Koordinator (Menko) Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar mendorong pondok pesantren (ponpes) untuk menjadi pusat pemberdayaan sumber daya manusia, dalam menghadapi persoalan kemiskinan dan ketimpangan sosial yang masih terjadi di masyarakat. 

Pernyataan ini disampaikan Muhaimin Iskandar saat menghadiri halaqah kiai dan alim ulama nusantara se-Jawa Timur di Pondok Pesantren Alyasini, Kabupaten Pasuruan, pada Selasa sore. Menurutnya, pesantren memiliki peran strategis sebagai lembaga pendidikan yang tak hanya membentuk karakter, namun mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat.
 

Baca juga: Menko PMK dan Menteri PPPA Tinjau Cek Kesehatan Gratis Anak Sekolah

Ia menegaskan, pesantren harus bersinergi dengan program pemerintah, serta menerapkan sistem pendidikan yang kompetitif dan berbasis potensi santri agar lulusan mampu bersaing dengan lulusan sekolah umum dan perguruan tinggi. 

"Pesantren itu memberikan pelayanan pendidikan secara gratis. Dalam perkembangannya harus dimanage dengan baik sehingga lebih produktif, lebih bersinergi dengan pemerintah, lebih menghasilkan sistem pendidikan yang kompetitif, sehingga pendidikan memutus mata rantai kemiskinan itu betul-betul bisa cepat dilakukan di pesantren." kata Menko Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, dikutip dari tayangan Headline News Metro TV, Rabu, 16 Juli 2025.