Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Publikasikan Daerah yang Simpan Dana APBD di Deposito

21 October 2025 22:25

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menantang Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa untuk mempublikasikan daerah mana saja yang menyimpan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dalam bentuk deposito di bank.

Gubernur Jawa Barat itu menegaskan isu dana Rp200 triliun yang disebut masih mengendap di bank seharusnya tidak dibiarkan menjadi spekulasi. Menurutnya, lebih baik dibuka saja ke publik dan tunjukkan daerah mana yang uangnya masih tersimpan.

"Lebih baik dibuka saja ke publik. Tunjukkan daerah mana yang uangnya masih tersimpan, bahkan dalam bentuk deposito. Supaya jelas dan tidak membangun opini keliru. Pemerintah pusat harus fair," kata Dedi dalam keterangannya, dikutip Selasa, 21 Oktober 2025. 

Dedi Mulyadi juga membantah keras bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat menaruh dana sebesar itu. Menurutnya, tidak semua daerah kesulitan membelanjakan anggaran. Banyak pemerintah, provinsi, dan kabupaten/kota yang justru sedang mempercepat belanja publik untuk kepentingan masyarakat.

"Jangan hanya mengkritik, tapi juga apresiasi daerah yang punya kinerja baik," ujarnya. 
 

Baca juga:
Dana Pemerintah Rp285,6 Triliun Ngendap di Deposito Bank, Menkeu Purbaya Bakal Investigasi

Sebelumnya, Purbaya mengutip data Bank Indonesia (BI) per 15 Oktober yang mencatat 15 daerah masih menyimpan dana besar di perbankan. Hal itu diungkapkan dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah 2025 di Kementerian Dalam Negeri.

Adapun daerah-daerah yang disebut masih menyimpan dana di perbankan di antaranya DKI Jakarta Rp14,68 triliun, Jawa Timur Rp6,8 triliun, dan Jawa Barat Rp4,17 triliun.

"Kita bertanya-tanya tuh kenapa uang di pusat terus numpuknya? Kalau kita sebar ke daerah dan uangnya balik lagi ke pusat enggak ada gunanya untuk daerah. Jadi, ke depan harus dipikirkan lagi supaya uang tetap bertahan di daerah. Kalau bank daerahnya kurang bagus ya dibetulin supaya lebih bagus kinerjanya. Tapi, kalau uangnya dipecah terus ya bank daerah juga enggak bisa napas," ujar Purbaya. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Silvana Febiari)