Beras Premium Sulit Ditemukan di Swalayan, Satgas Pangan: Produsen Takut Jual Produknya

Satgas Pangan Polri menyebut, kelangkaan beras premium di berbagai toko ritel atau swalayan terjadi karena sejumlah produsen takut melakukan penjualan, menyusul adanya pengusutan kasus beras oplosan. 

Kepala Satgas Pangan Polri, Brigjen Pol. Helfi Assegaf menyatakan, kelangkaan beras premium di berbagai toko ritel di sejumlah daerah di tanah air terjadi bukan karena stok beras yang kurang, tetapi karena produsen takut untuk menjual produknya. 
 

Baca juga: 8.000 Ton SPHP Banjiri Pasar, Bulog Klaim Harga Beras Medium Turun

Ketakutan para produsen beras untuk menjual produknya ini terjadi seiring dengan langkah penegak hukum, yang tengah mengusut kasus beras oplosan. Pihak kepolisian meningkatkan semua produsen beras kemasan untuk mengikuti aturan yang berlaku. Jika tidak sesuai dengan standar, maka beras bisa dijual secara curah.

"Terus apa masalahnya, karena kalian takut sendiri menjualnya tidak sesuai komposisi. Kalau memang tidak mau dijual kemasan yang harus ada labelnya, ya silahkan dijual curah. Dijual curah enggak ada masalah, walaupun tetap diatur untuk standarnya." kata Kepala Satgas Pangan Polri, Brigjen Pol. Helfi Assegaf, dikutip dari tayangan Headline News, Metro TV, Rabu, 27 Agustus 2025.