Demo Ojol: Nyalakan Tuntutan, Matikan Aplikasi

21 May 2025 07:37

Jakarta panas bukan karena matahari, tapi karena driver ojek online (ojol) turun ke jalan. Kalau naik ke puncak gunung, kali ini driver ojol turun ke jalan bukan buat narik penumpang, tapi buat narik perhatian pemerintah, yang mungkin lagi siap-siap tidur siang. 

Di Jakarta, puluhan ribu driver ojol curhat bareng, di DPR, Istana, dan Patung Kuda. Mereka curhat enggak pakai bisik-bisik, penuh teriakan, poster, dan keringat yang kejepit di jaket. Tuntutannya ada sembilan.

Intinya, driver ojol merasa dikerjain aplikasi, potongan kegedean, bonus menghilang, tarif enggak seimbang sama biaya hidup. Para ojol ingin dipandang sebagai pekerja, bukan sekedar mitra yang bisa ditendang pas lagi susah. 

Sebagian dari mereka mematikan aplikasi, katanya sih sehari penuh, sebagai bentuk protes biar sistem ngerasain hidup tanpa driver. Bagaimana tanggapan pemerintah? Istana bilang, demo jangan sampai mengganggu kebutuhan masyarakat. Lalu, Wakil Menteri Ketenagakerjaan bilang, "Kita menghormati aspirasi para driver ojol, dan sudah ada komunikasi dengan perusahaan platform." 

Kemudian, Menteri Perhubungan bilang, "Kebijakan ini butuh keseimbangan semua pihak, pengguna, pengusaha, dan juga driver." Di tengah deru knalpot, kita dengar suara hati para driver ojol yang sebenarnya mengatakan, "Wahai aplikator, dan penguasa, kami enggak minta hidup mewah. Kami cuma mau cari duit enggak susah." 

Di sisi lain ada beberapa driver dan asosiasi yang enggak ikut turun demo. Mereka bilang, "Bukan enggak solid, tapi dompet lagi sulit." Tiap balik enggak bawa duit, yang di rumah udah taro bantal depan pintu. Lebih seram ini dari potongan aplikator. 

Demo ini adalah bukti kalau suara driver itu nyaring kalau disatukan. Jangan sampai kebijakan soal transportasi online ini cuma dikendalikan oleh algoritma, dan laporan PowerPoint. Karena hidup di jalan itu enggak semudah buka maps, ada hujan, jalan berlubang, orderan fiktif, dan yang paling seram kalau cuma janji-janji manis yang lebih gaib dari gostingan gebetan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Nopita Dewi)