25 April 2023 21:31
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) meminta maaf kepada Muhammadiyah karena ungkapan salah satu penelitinya yang dianggap kasar dan mengancam warga Muhammadiyah. Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko lewat rilis resmi menyatakan BRIN segera memproses disiplin penelitinya dalam majelis etik.
Pernyataan minta maaf BRIN itu disampaikan melalui akun Twitter BRIN pada, Selasa (25/4/2023). Permintaan BRIN disampaikan berhubungan dengan pernyataan salah satu penelitinya yang dianggap mengancam Muhammadiyah.
Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko lewat rilis resmi menyatakan BRIN memproses disiplin peneliti BRIN Andi Pangerang Hasanuddin dalam majelis etik. Selain itu, BRIN juga menyampaikan permintaan maaf disampaikan kepada seluruh keluarga Muhammadiyah karena tindakan dan perilaku salah satu anggota BRIN.