Simak Kemudahan Ibadah Haji Bagi Jemaah Lansia, Dari Wukuf hingga Tawaf

1 June 2024 16:34

Ada beragam kemudahan yang disiapkan bagi jemaah haji khususnya jemaah lansia agar bisa berhaji dengan nyaman dan aman. Tahun ini ada 45 ribu atau tepatnya 44.795 calon haji dengan usia 65 tahun ke atas. Data tersebut terangkum dalam Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat).

Bila dirasiokan berdasarkan total kuota jemaah haji reguler, yaitu 213.320 orang, hampir 21% jemaah tahun ini kategori lansia. Jemaah lansia dengan usia 65 tahun ke atas pada operasional haji 1444 H/2023 M lalu, jumlahnya lebih dari 60 ribu orang.

Karena itu, layanan Haji Ramah Lansia dan disabilitas menjadi fokus Menag Yaqut Cholil Qoumas. Dalam buku Tuntunan Manasik Haji dan Umrah Bagi Lansia yang diterbitkan Kementerian Agama disebutkan sejumlah kemudahan (rukhsah) bagi jemaah lansia dalam menjalani rangkaian ibadah haji.

Pertama, salat bagi jemaah lansia, risiko tinggi dan disabilitas bisa dilakukan di mana saja di Tanah Haram, baik di hotel atau masjid terdekat. Mereka tetap mendapatkan keutamaan pahala salat sebagaimana di Masjidil Haram.

Kedua, melontar jumrah. Hukum melontar jumrah ialah wajib. Apabila seseorang tidak melaksanakannya dikenakan dam/fidyah. Bagi jemaah lansia yang tidak mampu melaksanakan lontar jumrah dapat mewakikan pada orang lain, dengan syarat si wakil harus melempar atas nama dirinya terlebih dulu untuk masing masing dari ketiga jumrah.
 

Baca: Cegah Demensia, Calon Haji Lansia Diimbau Hindari Dehidrasi dan Kelelahan

Ketiga, tawaf. Tawaf Ifadhah merupakan salah satu rukun haji. Mengingat area tawaf penuh sesak, jemaah lansia perlu memilih waktu yang strategis dan kondusif. Selain itu, pelaksanaan tawaf tidak harus berjalan kaki. Boleh juga dengan naik kursi roda, digendong, atau menggunakan skuter

Keempat, sai. Berdasarkan pendapat Mazhab Syafii, lansia boleh memilih bersai dengan jalan kaki, naik kursi roda, atau skuter sesuai situasi dan kondisinya saat itu. Jemaah lansia juga perlu mempertimbangkan tips Imam Al-Nawawi yang menyatakan bahwa yang lebih utama ialah mencari waktu yang sepi untuk bersai.

Terakhir, wukuf. Wukuf merupakan rukun haji yang tidak boleh dilewatkan. Wukuf juga sering kali disebut sebagai inti dari ibadah haji. Safari Wukuf diberikan kepada jemaah haji yang sakit atau yang dalam perawatan serta bisa dibawa dengan ambulans atau bis kesehatan.

Itu adi kemudahan yang sudah diberikan kepada jemaah haji lansia dalam mengikuti prosesi rangkaian ibadah haji. Tenang saja, semua rangkaian dan kemudahan yang diberikan kepada jemaah haji lansia tidak akan mengurangi nilai ibadah serta keabsahan dari ibadah haji itu sendiri.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)