Bambang Widjojanto Singgung soal Gimik: Mari Bicara Konten

Anggota tim kuasa hukum Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) Bambang Widjojanto (BW) menyinggung soal gimik yang dilakukan kubu Prabowo-Gibran. Menurutnya yang diperlukan dalam sidang adalah perdebatan gagasan dan membangun dokumen, bukan gimik. 

"Dari seluruh ahli yang dihadirkan oleh 02 pada hari ini, tidak ada satupun ahli yang meng-counter ahli kami yang berkaitan dengan bantuan sosial, karena ahli yang ditampilkannya sama sekali tidak ada," kata BW, Kamis, 4 April 2024. 

BW menyebut tiga ahli yang dihadirkan Tim AMIN mengonfirmasi bahwa bantuan sosial itu mempunyai dampak besar terhadap elektoral. Ia mengungkap, bantuan sosial di Januari 2023 dan Januari 2024 ada perbedaan sekitar 400%.

"Bantuan sosial Januari 2023 cuma Rp2 triliun, sementara bantuan Januari 2024 itu hampir Rp12 triliun lebih," ujar BW. 

Selain itu, BW juga menyinggung soal beras yang dibeli dengan alasan bantuan adhock karena el nino. Padahal, kebutuhannya hanya 600 ton, tetapi yang diimport lebih dari tiga juta ton.

"Sepanjang sejarah menurut ahli Faisal Basri, harga beras pada saat itu, harga beras tertinggi di Indonesia 20 ribu," ungkapnya.

"Argumen ketiga yang tidak bisa di-counter pada hari ini, kunjungan Jokowi ke beberapa tempat terkonfirmasi berkaitan dengan bansos dan konsolidasi pejabat daerah," sambungnya.