Sukabumi: Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, menyatakan bahwa bibit siklon tropis yang baru terbentuk menjadi penyebab utama bencana hidrometeorologi yang melanda Sukabumi, Jawa Barat. Hal ini disampaikan Dwikorita saat meninjau posko pengungsian di Kecamatan Cikembar, Sukabumi.
Menurut Dwikorita, bibit siklon tropis tersebut terbentuk di Samudra Hindia dengan kekuatan signifikan dan posisinya yang relatif dekat dengan daratan. Hal ini berdampaknya cukup besar bagi masyarakat di kawasan terdampak.
“Sejak kemarin kami sudah memberikan peringatan dini potensi hujan lebat yang perlu diwaspadai karena sejak kemarin kami mendeteksi tumbuhnya bibit siklon yang baru. Berpotensi mengakibatkan cuaca ekstrem tadi karena hujan lebat, kilat petir, angin kencang,” ujar Dwikorita dikutip dari
Headline News Metro TV pada Jumat, 6 Desember 2024.
Ia juga mengingatkan bahwa dampak dari fenomena ini tidak hanya dirasakan di
Sukabumi, tetapi dapat meluas hingga ke wilayah lain, seperti Cianjur, Garut, dan Banten bagian selatan. BMKG terus memantau perkembangan bibit siklon tropis ini dan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama di wilayah-wilayah yang berisiko tinggi terhadap bencana hidrometeorologi.
(Tamara Sanny)
Streaming