12 February 2024 15:30
Jakarta: Ketua Umum Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Akbar Djohan berharap presiden dan wakil presiden terpilih di Pilpres 2024 bisa memberi perhatian lebih ke sektor logistik transportasi. Hal itu diminta agar distribusi barang dapat lebih cepat, mudah, dan murah.
Pemerintah ke depan juga diharap bisa menghadirkan ekosistem logistik yang lebih baik. Selain itu bisa memberikan kepastian untuk menghilangkan pungutan liar, memotong birokrasi, dan egosektoral kementerian/lembaga.
"Harapan kami komitmen dari presiden bahkan pemerintah yang akan terpilih, tentu mengedepankan bagaimana ekosistem nasional logistik bisa jauh lebih baik, bisa lebih jauh memberi kepastian, dan menghilangkan birokrasi, serta egosektoral," jelas Akbar Djohan.
Akbar Djohan menyebut, sudah puluhan tahun biaya logistik di Indonesia mahal dan bongkar muat peti kemas membutuhkan waktu berhari-hari. Kondisi itu juga membuat produk dalam negeri kurang memmiliki daya saing.