Kunjungan Jokowi ke Hotel Tempat Kumpul Kubu Prabowo-Gibran Disebut di Luar Nalar

Presiden Joko Widodo (Jokowi). Foto: Sekretariat Presiden

Kunjungan Jokowi ke Hotel Tempat Kumpul Kubu Prabowo-Gibran Disebut di Luar Nalar

Fachri Audhia Hafiez • 11 February 2024 21:22

Jakarta: Aksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi hotel tempat kumpul kubu Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) menuai kritik. Tindakan itu dinilai di luar nalar.

"Benar-benar di luar nalar. Kunjungan Presiden ke hotel tempat berkumpul peserta kampanye 02 setelah kampanye akbar di GBK, malam, Sabtu, 10 Februari 2024. Alasan yang disebutkan karena mengantar cucu ke lokasi tempat istirahat sang bapak selepas kampanye," kata Direktur Eksekutif Lingkar Madani (LIMA) Ray Rangkuti melalui keterangannya kepada Medcom.id, Minggu, 11 Februari 2024.

Ia menilai tindakan Kepala Negara sulit dibenarkan. Sebab, Jokowi tengah disorot netralitasnya dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Pernyataan tidak ikut kampanye dan akan bersikap netral makin hambar. Jelas, kunjungan presiden ke tempat istirahat peserta kampanye 02 sulit dibenarkan dan situasi ini memperburuk kualitas pelaksanaan presiden," ujar Ray.
 

Baca juga: 

Jaringan Gusdurian Kritik Jokowi


Ia mengatakan dalih Jokowi datang ke hotel tersebut tidak terkait kampanye dan tidak di waktu kerja terlalu enteng. Ray menekankan bahwa Presiden tidak patut datang ke tempat salah satu kubu paslon dengan alasan apapun.

Sementara itu, Jokowi beralasan mengantarkan cucunya yang merupakan anak-anak Gibran, yakni, Jan Ethes Srinarendra dan La Lembah Manah. Ray menilai hal itu miris.

"Anak sekecil itu sangat tidak pantas dijadikan dan dihadirkan sebagai alasan untuk melakukan tindakan yang potensial akan menimbulkan kontroversi. Satu alasan yang tidak menggambarkan perlindungan anak terhadap pelibatan mereka dalam kontroversi. Sangat tidak bijak dan tidak patut," ujar Ray.

Ray menyinggung pernyataan Jokowi soal netralitas. Justru, kata dia, tindakan Jokowi datang ke hotel tersebut dianggap merontokkan moralitas.

"Pemandangan ini makin merontokan moralitas, adab atau akhlak demokrasi kita. Setelah adanya putusan MK, dan DKPP yang menetapkan adanya pelanggaran etik berat dalam putusan yang berhubungan dengan pemilu, keadaban dan moralitas demokrasi makin jauh dari yang semestinya," kata Ray.

Presiden Jokowi menyambangi Hotel Fairmont, Jakarta, yang menjadi tempat berkumpul kubu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, pada Sabtu malam, 10 Februari 2024. Jokowi beralasan kedatangannya untuk mengantarkan cucunya.

"Ya seharian saya momong cucu, malamnya saya anterin ke yang punya anak," kata Jokowi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)