10 February 2024 22:54
Ribuan aktivis dan tokoh yang tergabung Jaringan Gusdurian menyatakan kritikannya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Jokowi dinilai melakukan pelanggaran pemilu.
Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian, Alissa Wahid memberikan pernyataan sikap atas dugaan pelanggaran pemilu yang dilakukan pemerintahan Jokowi.
"Kami menuntut para penyelenggara negara dari pusat hingga daerah, khususnya Presiden sebagai kepala negara, para penegak hukum, TNI-Polri sebagai pemegang senjata dan Kejaksaan untuk tetap menjaga integritas kejujuran dan sikap netral agar proses politik pemilu dapat berlangsung dengan demokratis, jujur, adil, dan bermartabat," kata Alissa Wahid.
Selama masa kampanye Pemilu 2024 sampai 8 Februari 2024, Gardu Pemilu Jaringan Gusdurian telah mencatat ada 105 dugaan pelanggaran pemilu, Sebanyak 58 di antaranya terkait dugaan penyalahgunaan wewenang penyelenggara negara.