23 December 2024 15:47
Di tengah minimnya ruang terbuka hijau (RTH) di Jakarta, sebenarnya masih cukup banyak lahan kosong yang tidak dimanfaatkan. Padahal, lahan "tidur" ini berpeluang menambah ruang terbuka hijau di Jakarta.
"Kampung Zombie" di Cililitan, Jakarta Timur menjadi salah satu lahan terbengkalai di Jakarta. Padahal, mirisnya Jakarta sangat kekurangan ruang terbuka hijau. Per tahun 2023, luasnya hanya 33,33 juta meter per segi, atau setara dengan 5,18 persen dari luas wilayah Jakarta dan seharusnya minimal 30 persen.
"Kampung Zombie" yang berisikan 70 kepala keluarga ini, kini ditinggalkan warganya dan menyisahkan 10 kepala keluarga saja. Tim Metro TV bertemu dan berbincang dengan salah satu warga yang masih bertahan.
Menurut pengakuan warga "Kampung Zombie" di Cililitan, Hidayat, para penduduk mulai meninggalkan "Kampung Zombie" sejak 2014. Hal itu karena sempat terjadi banjir selama tiga bulan yang tidak kunjung surut.
"Sejak 2014 sudah mulai (ditinggalkan warga) karena banjir tinggi tiga bulan," ucap warga "Kampung Zombie" di Cililitan, Hidayat.
Selain "Kampung Zombie", di tengah padatnya Kota Jakarta masih mudah ditemui sejumlah gedung kosong dan terbengkalai, tua dimakan usia. Salah satunya, Menara Saidah, Jakarta Selatan yang dibangun pada Juli 1995, sebagai pusat perkantoran. Namun sayang, bangunan 24 lantai ini kini tidak lagi difungsikan sejak 2007. Saat ini, Menara Saidah dibiarkan mangkrak dan miring, berdiri di tengah padatnya Kota Jakarta.
Selain Menara Saidah, sejumlah gedung apartemen di Jakarta Barat juga berdiri kosong, mangkrak dan ditinggalkan bahkan sebelum pembangunan rampung. Banyaknya lahan dan gedung kosong di tengah hiruk pikuk Jakarta yang kekurangan ruang terbuka hijau, seharusnya bisa dimanfaatkan.
Baca juga: Pemprov DKI Akan Ubah Kolong Jembatan jadi Ruang Terbuka |