Pemprov DKI Akan Ubah Kolong Jembatan jadi Ruang Terbuka

Ilustrasi kolong jembatan. Foto: MI/M Irfan.

Pemprov DKI Akan Ubah Kolong Jembatan jadi Ruang Terbuka

Mohamad Farhan Zhuhri • 10 December 2024 09:13

Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal mengubah kolong jembatan menjadi ruang terbuka. Hal itu dilakukan agar warga tak bisa lagi tinggal di sana. 

"Kalau memungkinkan kita akan menjadi ruang terbuka yang juga bisa digunakan untuk masyarakat, bisa juga untuk kawasan hijau, dan beberapa hal yang lain. Yang intinya adalah agar kawasan itu tidak dihuni lagi," kata Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi saat dikutip dari Media Indonesia, Selasa, 10 Desember 2024.

Bagi warga yang sudah menetap di kolong jembatan bakal dipindahkan. Upaya pemindahan warga kolong jembatan ini merupakan arahan dari pemerintah pusat agar warga bisa tinggal lebih layak. 

Upaya pemindahan sudah dilakukan. Pemindahan dimulai sejak 1 Desember 2024.
 

Baca juga: Pemprov DKI Didorong Segera Ubah Lahan Menjadi RTH

"Sebagai contoh untuk yang di kolong jembatan yang ada di Pakin, sudah kita lakukan ke Jalan Tongkol. Tapi kemudian juga tidak hanya yang ada di wilayah atau di kolong jembatan, tapi untuk semua wilayah DKI," ungkap Teguh.

Pemindahan juga akan dilakukan terhadap warga yang tingga di kolong jalan tol. Mereka akan dipindah ke rusun-rusun yang terdekat

"Nah, ini sudah kita lakukan," sebut dia.

Saat ini, pihaknya masih melakukan upaya pendekatan dan sosialisasi bagi warga yang belum berpindah. Langkah tersebut dikoordinasikan dengan pemerintah pusat.

"Kami laporkan kepada Kementerian PKP, Kementerian Dalam Negeri, maupun Kementerian Sosial. Itu seperti itu," ujar dia.

Sebagai informasi, warga yang dipindahkan ke rumah susun dapat menghuni tempat tinggal mereka yang baru itu secara gratis selama enam bulan. Setelah mereka berpindah, Pemprov DKI akan memberikan mereka pelatihan ketenagakerjaan sehingga bisa mendapatkan pekerjaan yang layak dan hidup lebih sejahtera. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)