Curah Hujan Tinggi Jadi Pemicu Banjir di Makassar Lamban Surut

26 December 2024 10:18

Wali Kota Makassar Danny Pomanto menyoroti banjir yang menerjang Kota Makassar, Sulawesi Selatan, yang tidak kunjung surut. Menurutnya, curah hujan tinggi menjadi pemicu banjir lamban surut. 

"Ini adalah yang kedua kalinya Makassar kena banjir dalam satu bulan musim hujan ini, yang pertama di tengah kota di mana pada saat curah hujan begitu tinggi sehingga di tengah kota tergenang, walaupun itu banyak berlangsung sekitar 4 jam," kata Danny Pomanto dalam tayangan Metro Pagi Primetime, Metro TV, Kamis, 26 Desember 2024.

Ada dua kecamatan yang sering diterjang Banjir di Kota Makassar. Dua kecamatan itu, yakni Kecamatan Biringkanaya dan Kecamatan Manggala.
 

Baca juga: Mensos Cek Lokasi Banjir di Makassar

Danny menuturkan bahwa penyebab banjir di dua kecamatan tersebut karena banyak perumahan yang tanahnya relatif rendah. Daerah-daerah tersebut juga bersinggungan dengan aliran sungai.

"Di beberapa tempat misalnya, walaupun sungai itu bukan urusan pemerintah kota karena di ini menyangkut tiga otoritas, otoritas balai, otoritas provinsi, dan otoritas kota. Walaupun kota otoritasnya tidak pada persoalan sungai, pada saat awal-awal kami memerintah untuk kedua kalinya sungai-sungai sekitar yang ada di Biringkanaya maupun di Manggala, kami mengeruk sungainya. Walaupun itu sebenarnya bukan otoritas kami," jelasnya.

Danny mengungkap bahwa pihaknya telah melakukan upaya-upaya untuk menangani masalah banjir di Kota Makassar. Namun, upaya tersebut kurang mendapatkan tanggapan baik dari warga.

Sebelumnya, wilayah Kota Makassar untuk kedua kalinya mengalami banjir besar sepanjang musim hujan pada penghujung 2024. Banjir kali pertama hanya menggenangi pusat Kota Makassar, sementara banjir kini semakin meluas ke tiga kecamatan. Terkhusus di wilayah kecamatan yang berbatasan dengan Kabupaten Gowa serta Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

Saat ini, jumlah warga yang mengungsi terus bertambah. Mereka tersebar di 27 titik lokasi pengungusian. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)