Harga Beras Tak Kunjung Turun, Rakyat Murung

4 March 2024 17:18

Dalam beberapa pekan terakhir kenaikan harga bahan pokok masih menjadi pembahasan. Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mengatakan di tengah naiknya harga beras, terjadi perebutan gabah antara penggiling padi kecil dan juga besar.

Harga gabah ini mengalami kenaikan yang mencapai di atas Rp7.000 per kilogramnya. Ini salah satu penyebab harga beras tembus hingga Rp17.000 per kilogramnya. 

Padahal jika merujuk harga eceran tertinggi (HET) Pulau Jawa, seharusnya ada di level Rp13.900 per kilogramnya untuk premium. Sedangkan harga beras medium Rp10.900 per kilogramnya.

Sementara untuk di luar Pulau Jawa seperti misalnya ada di Polewali Mandar, harga beras medium naik dari Rp14.000 per kilogramnya menjadi Rp16.000 per kilogram. 

Menanggapi hal ini petani mengaku tidak bisa menutupi harga produksi karena tidak mendapatkan pupuk bersubsidi. Petani terpaksa membeli pupuk non subsidi sehingga harga gabah pun mau tidak mau harus naik.
 

Baca juga: Jokowi Kesal Dicecar Kenaikan Harga Beras, Minta Cek Langsung ke Pasar

Sementara itu Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut harga beras sudah mulai turun. Hal ini terjadi di Pasar Induk Cipinang, Jakarta, dan Pasar Induk Johar, Karawang, Jawa Barat.

"Tolong berbondong-bondong ke Pasar Induk Beras Cipinang dan juga ke pasar beras di Pasar Johar Karawang, dilihat di lapangan sudah turun," ujar Presiden  Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin, 4 Maret 2024.

Meski begitu, harga tersebut tidak berlaku secara merata di seluruh wilayah. Sebab harga di dua pasar induk tersebut tidak merepresentasikan harga beras di wilayah lain.

Namun, Kepala Negara memastikan harga beras akan segera membaik. Sebab, panen raya akan berlangsung pada awal hingga akhir Maret.

"Panen raya segera mungkin dalam satu bulan ke depan akan terjadi, saya kira harga itu akan turun banyak," tuturnya.

Selain itu, Presiden menyebut harga gabah sudah turun. Ia berharap harga tidak turun terlalu jauh. "Karena petani juga perlu diberikan ruang keuntungan," ungkap dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)