5 December 2023 14:42
KAI Daop 4 Semarang melakukan rekayasa pola operasi untuk KA Kamandaka dan KA Joglosemarkerto untuk dari maupun tujuan ke Purwokerto. Hal itu untuk meminimalisir terjadinya keterlambatan perjalanan KA pasca-longsor yang terjadi di pada petak jalan Karanggandul - Karangsari, Kabupaten Banyumas.
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo menyebutkan bahwa saat ini KA yang terdampak akibat adanya longsoran pada petak jalan Karanggandul - Karangsari Kabupaten Banyumas yaitu KA Kamandaka dan KA Joglosemarkerto.
Selain itu, ada beberapa KA yang harus dibatalkan perjalanannya. Beberapa KA juga dilakukan rekayasa pola operasi.
Adapun KA yang dibatalkan perjalannya meliputi KA 158 Kamandaka relasi Cilacap - Semarang Tawang Bank Jateng yang seharusnya berangkat dari Stasiun Cilacap pukul 05.00 WIB, dan KA 155 Kamandaka relasi Semarang Tawang Bank Jateng - Bumiayu yang harusnya berangkat dari Stasiun Semarang Tawang.
Untuk itu, KAI Daop 4 Semarang melakukan pemangkasan relasi untuk KA 161 Joglosemarkerto yang seharusnya beroperasi dengan relasi Semarang Tawang - Tegal - Purwokerto, menjadi hanya sampai dengan Tegal saja.
PT Kereta Api Indonesia menyampaikan permohonan maaf atas terganggunya perjalanan kereta api pada petak jalan Karanggandul - Karangsari Kabupaten Banyumas. Hal ini imbas jalur KA terdampak longsor dikarenakan curah hujan tinggi.
Selain itu juga terdapat KA memutar dimana seharusnya melewati jalur selatan, dialihkan menuju jalur utara. Terdapat 9 perjalanan KA yang memutar
Bagi para pelanggan yang terimbas perjalanan KA yang akan dinaikinya, KAI memberikan kompensasi atas penundaan keberangkatan atau keterlambatan KA akibat adanya tanah longsor yang saat ini sedang terjadi di Kabupaten Banyumas.
Sebagai bentuk kompensasi kepada pelanggan, KAI akan memberikan pengembalian bea tiket hingga 100% tidak termasuk biaya pesan, bagi pelanggan yang terdampak.