Tegas, Mensos Akan Coret Penerima Bansos yang Main Judol

29 October 2025 08:55

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) akan mencoret penerima bantuan sosial atau bansos yang terbukti bermain judi online (judol). Gus Ipul menyebutkan ada 600 ribu penerima bansos yang sudah dicoret.

Ditemui di Jakarta, Mensos mengaku telah berkoordinasi dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan mengambil langkah tegas terhadap 600 ribu penerima bansos yang diketahui bermain judol.

Meski melakukan pencoretan, Mensos memberikan kesempatan kedua untuk masyarakat yang membutuhkan, namun harus terlebih dahulu menghubungi RT-RW, Kelurahan, atau Dinas Sosial setempat atau melalui aplikasi untuk reaktivasi dan verifikasi.
 

Baca: Promosikan Judol, 2 Mahasiswi di Samarinda Ditangkap

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menegaskan akan menertibkan para penerima bantuan sosial (bansos) terduga pelaku judi online (judol). Pelaku judol ini diungkap PPATK.

“Hal yang berkaitan judol, memang ada data dari PPATK. Kami segera tertibkan itu,” kata Pramono di Jakarta Barat, seperti dikutip dari Antara, Senin, 27 Oktober 2025.

Pernyataan tersebut disampaikan Pramono merespons data yang sebelumnya diungkapkan Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno. Rano menyebut ratusan ribu warga Jakarta terlibat judol berdasarkan data PPATK.

Rano mengatakan setidaknya sebanyak 602 ribu warga Jakarta terlibat judol. Data ini merujuk penelusuran PPATK.

"Berdasar penelusuran PPATK terungkap sekitar 602 ribu warga Jakarta terlibat judi online. Nah, yang ngeri ini, transaksinya mencapai Rp3,12 triliun," kata Rano.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Diva Rabiah)