PP ISNU Optimalisasi Wakaf dan Zakat Gerakkan Ekonomi Rakyat

Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Nahdatul Ulama atau PP ISNU mendorong optimalisasi potensi wakaf dan zakat sebagai gerakan filantropi untuk kemaslahatan umat dan penggerak ekonomi rakyat. Hal tersebut terungkap dalam diskusi panel dan peluncuran aplikasi Cendikia Plus di Jakarta Pusat.

Acara turut dihadiri Habib Jusein Jafar, Ketua BWI M. Ali Yusuf, dan Direktur Penguatan Kumpulan Baznas Fitriansyah Agus Setiawan, Ketua Umum PP ISNU Prof. Kamaruddin Amin menyampaikan wakaf merupakan salah satu bentuk crowd funding yang punya potensi besar untuk dikelola secara profesional.
 

Baca: Mentras Iftitah Ingin Ada Pendidikan hingga Lapangan Pekerjaan di Kawasan Transmigrasi

Dari total potensi wakaf nasional sebesar 181 triliun baru sekitar Rp3,5 triliun yang terealisasi. Melalui acara ini, ISNU berharap dapat perkuat gerakan ekonomi umat sekaligus membuktikan bahwa wakaf dapat menjadi sumber pembian produktif untuk kesejahteraan rakyat.

"Yang pertama memikirkan aspek-aspek akuntabilitas masyarakat untuk mereka yang membutuhkan untuk terpinggirkan mereka yang membutuhkanlah. Jadi dengan berbagai macam programnya bisa beasiswa, bisa bantuan langsung modal usaha membantu UMKM saja. Jadi semua yang kira-kira berpotensi meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat kita khususnya dari sisi ekonomi," kata Ketua Umum PP ISNU Kamaruddin Amin dikutip dari Headline News, Metro TV, Senin, 13 Oktober 2025.