Tak Ada Tanda Kekerasan, Penyebab Kematian Lansia di Koja Masih Diselidiki

8 May 2025 10:37

Wanita paruh baya ditemukan tewas di rumahnya di Koja, Jakarta Utara, pada Senin 5 Mei 2025. Wanita berinisial LD ini diketahui memiliki riwayat penyakit menahun dan tinggal bersama anaknya yang mengalami depresi. 

Polisi masih menyelidiki perkara penemuan jenazah yang membusuk dan sampai saat ini belum diketahui pasti penyebab kematian wanita tersebut. 

"Sampai saat ini juga kami masih menunggu hasil resmi dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati terkait dengan visum et repertum serta autopsi jenazah korban," jelas Kapolsek Koja Kompol Andry Suharto saat ditemui di Polsek Koja pada Rabu malam, 7 Mei 2025.

Kompol Andry Suharto menyatakan tidak ada tanda kekerasan pada tubuh korban. Kondisi tulang tempurung otak korban juga masih utuh dan tidak ada tanda pukulan benda tumpul. Sementara darah yang ada di sekitar tubuh korban merupakan cairan yang keluar dari tubuh selama proses pembusukan.

"Untuk sementara kami mendapatkan informasi bahwa pada mayat korban tidak ditemukan luka terbuka ataupun kekerasan benda tumpul dan pada tengkorak korban tidak ditemukan luka-luka atau apapun dan masih dalam keadaan utuh," jelasnya.
 

Baca juga: Lansia Sebatang Kara Ditemukan Meninggal Membusuk di Rumahnya

Diketahui Seorang wanita berinisial LD ditemukan tewas membusuk dalam rumahnya di Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara. Korban ditemukan usai terdengar suara tangisan dalam rumahnya. Usai mendengar tangisan tersebut, kemudian saksi penasaran dan mengecek rumah korban.

Saat itu saksi melihat anak korban berinisial EM, 27, sedang menangis. "Setelah saksi membuka gerbang, saksi melihat saksi 1 (anak perempuan korban) yang sedang berdiri di belakang pintu teralis bersama anak saksi 1 yang sedang menangis," ungkap Kanit Reskrim Polsek Koja, AKP Alex Chandra, dikutip dari Media Indonesia, Selasa, 6 Mei 2025.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)