7 October 2025 14:37
Kisah haru datang dari Saiful Rossi, salah satu santri Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur. Rossi harus kehilangan pergelangan kaki kanannya setelah tertimpa reruntuhan bangunan musala pondok yang ambruk pada Jumat lalu.
Rossi telah menjalani amputasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Notopuro, Sidoarjo. Dalam kondisi luka serius, ia sempat terjebak di bawah puing bangunan selama tiga hari sebelum akhirnya ditemukan oleh Tim SAR yang melakukan pencarian tanpa henti.
Rossi mengaku hanya bisa pasrah dan terus membaca shalawat serta istighfar selama menunggu pertolongan. Ia bahkan sempat berpikir ajalnya sudah dekat. Namun, doa dan harapan untuk selamat membuatnya tetap bertahan hingga akhirnya ditemukan dalam keadaan hidup.
Nyeri di kakinya masih terasa. Namun Rossi menyatakan telah ikhlas dengan cobaan yang menimpanya. Ia bertekad tetap menuntut ilmu di pondok pesantren dan berharap mendapatkan kaki palsu agar bisa beraktivitas seperti sebelumnya.
Sementara itu, Idrus, ayah Rossi, juga telah mengikhlaskan musibah yang menimpa anaknya. Ia menegaskan tidak akan menuntut pihak pondok pesantren atas peristiwa ini, karena meyakini tragedi tersebut merupakan takdir dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Peristiwa runtuhnya bangunan musala Ponpes Al Khoziny ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga besar pondok dan masyarakat Sidoarjo.
(Muhammad Fauzan)