18 October 2025 20:31
Pihak pengasuh Ponpes Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, menyerahkan proses hukum sepenuhnya kepada kuasa hukum. Di sisi lain pihak ponpes juga mengikuti prosedur kepolisian, terkait siapa saja yang dimintai keterangan, untuk mengusut penyebab tragedi di ponpes tersebut.
"Beberapa hari ini tetap kita mengikuti prosedur yang dilakukan oleh kepolisian kaitannya dengan siapa saja yang dimintai keterangan. Sudah kami tunjuk beberapa pengacara untuk mendampingi proses hukum yang ada," jelas Ketua Alumni Ponpes Al-Khoziny, KH Zainal Abidin.
Hingga saat ini bangunan komplek santri putra Ponpes Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo masih dipasang garis polisi. Demikian pula dengan lokasi ambruknya musala Ponpes Al Khoziny.
"Sesuai dengan police line yang ada, maka kita pun juga taat peraturan, santri dan siapapun tidak boleh melewati police line. Kalaupun ada kegiatan, kegiatan digelar di luar police line," ungkap Zainal
Baca juga: Santri Al Khoziny Tak Takut Kembali ke Pondok |