Nusron Wahid Minta Maaf Atas Ucapannya Soal Ambil Alih Tanah Rakyat

12 August 2025 16:36

Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Kepala Badan Pertanahan Nasional ATR/BPN Nusron Wahid meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia tentang penertiban tanah terlantar yang viral di media sosial. Menteri ATR/BPN Nusron menjelaskan bahwa pernyataannya tentang penertiban tanah liar yang terlantar dimaksudkan untuk tanah berstatus hak guna usaha atau HGU dan hak guna bangunan atau HGB yang ditelantarkan bukan tanah rakyat.

Namun ia menyadari saat menyampaikan penjelasan dengan bercanda telah menimbulkan polemik. Nusron mengakui pernyataan candaan yang disampaikannya tidak tepat, tidak sepantasnya dan tidak selayaknya. Oleh karena itu, Nusron meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia.

Permintaan maaf ini disampaikan Nusron di kantor BPB di Jakarta Selatan, hari ini, Selasa, 12 Agustus 2025, pagi.
 

Baca: Ormas GRIB Jaya Geruduk Golf Pondok Indah, Begini Kronologinya

"Ini semata-mata menyasar lahan yang statusnya HGU dan HGB yang luasnya jutaan hektare tapi diangguhkan, tidak dimanfaatkan, dan tidak produktif. Bukan menyasar tanah rakyat, sawah rakyat, pekarangan rakyat, atau tanah waris, apalagi yang sudah mempunyai status sertifikat hak milik maupun hak pakai," kata dia, dikutip dari Headline News, Metro TV, Selasa, 12 Agustus 2025.

"Itu setelah saya menyaksikan ulang, kami menyadari dan kami mengakui bahwa pernyataan tersebut, candaan tersebut tidak tepat, tidak sepantasnya dan tidak selayaknya untuk kami sampaikan apalagi disampaikan
oleh seorang pejabat sehingga dapat menimbulkan persepsi yang keliru dan liar di masyarakat. Untuk itu sekali lagi saya mohon maaf sebesar-besarnya kepada publik, netizen, dan kepada masyarakat Indonesia atas sabqul lisan (salah berucap) ini dan kami berkomitmen ke depan akan lebih hati-hati," tambahnya

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Diva Rabiah)