Kemensos Siap Luncurkan Sekolah Rakyat dengan Kurikulum Berbasis AI

Jakarta: Kementerian Sosial (Kemensos) merampungkan penyusunan kurikulum Sekolah Rakyat yang akan mulai diterapkan pada 14 Juli 2025. Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyatakan bahwa seluruh persiapan telah memasuki tahap finalisasi, setelah melalui sejumlah rapat bersama pakar pendidikan, termasuk Ary Ginanjar dan Prof. M. Nuh.

Mengutip dari Headline News Metro TV, Rabu, 1 Juli 2025, Saifullah atau yang akrab disapa Gus Ipul menjelaskan bahwa kurikulum ini dirancang khusus dengan pendekatan berbasis artificial intelligence (AI) untuk memetakan talenta siswa.

Pendekatan berbasis AI tersebut ditujukan agar proses pembelajaran lebih efisien, sehingga materi pembelajaran yang disampaikan tepat sasaran dan dapat diimplementasikan oleh para siswa.
 

Baca: 7.046 Calon Siswa di Tangsel Dipastikan Tak Tertampung ke SMP Negeri

Sekolah Rakyat ini memiliki sejumlah ciri khusus. Tidak akan ada tes akademik saat pendaftaran, hanya pemeriksaan kesehatan. Bagi siswa yang terdeteksi memiliki penyakit menular, pemerintah akan menyediakan pendampingan medis. Proses rekrutmen guru dan tenaga kependidikan juga sedang difinalisasi untuk mendukung operasional sekolah.

Sistem berbasis AI akan digunakan untuk menganalisis karakter dan bakat siswa, sehingga metode belajar dapat disesuaikan dengan kebutuhan individu. Program ini diharapkan mampu mengoptimalkan proses belajar sekaligus mengefisienkan biaya dan waktu. Saat ini, modul pembelajaran dan instrumen pendukungnya masih disempurnakan demi menjamin kualitas pendidikan yang merata.

(Muhammad Adyatma Damardjati)