Indonesia Buka Akses Ekspor Durian hingga Unggas ke Tiongkok

1 October 2025 13:50

Pemerintah Indonesia membuka peluang ekspor baru ke Tiongkok. Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menyebutkan sejumlah komunitas siap dikirim mulai dari durian, sarang burung walet, ayam hingga telur ayam.

Hal ini disampaikan Sudaryono usai menerima kunjungan Wakil Menteri Pertanian dan Pembangunan Pedesaan Republik Rakyat Tiongkok Maierdan Mugaiti di Kantor Kementerian Pertanian pada Selasa pagi, 30 September 2025. 

Terdapat empat poin utama yang dihasilkan. Di antaranya kerja sama di bidang perberasan, dan peningkatan perdagangan pertanian. Saat ini nilai perdagangan Indonesia Tiongkok mencapai US$7,7 miliar, dengan surplus bagi Indonesia sebesar US$1,7 miliar. 

Selain CPO dan karet alam, Indonesia meminta dukungan Tiongkok untuk membuka akses langsung ekspor durian, sarang burung walet, dan produk perunggasan. 
 

Baca Juga: Diet Tiongkok Diklaim Turunkan Berat Badan 10 Kg dalam 5 Hari, Benarkah Aman?

Sudaryono menegaskan Indonesia memiliki produksi durian yang besar, namun ekspor ke Tiongkok harus melewati negara lain terlebih dahulu. Kondisi serupa juga terjadi pada sarang burung walet dan unggas. Padahal menurut Sudaryono 80% produksi sarang burung walet dunia berasal dari Indonesia.

"Indonesia itu produksi duriannya besar, kita juga hampir besar sekali ekspor ke luar negeri. Namun ternyata yang konsumsi durian besar itu salah satunya adalah China, sementara kita banyak ekspor ke negara lain. Nah, negara itu ekspor lagi ke China," kata Sudaryono.

"Maka salah satu permintaan dari kita adalah bagaimana kita bisa langsung mengakses pasar dunia di China langsung tanpa harus melalui negara lain gitu ya. Nah, itu sepertinya sih bukan hal yang sulit gitu. tadi sih sudah direspons (Wakil Menteri Pertanian Tiongkok)," sambungnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggie Meidyana)