Pemakaman Paus Fransiskus di Basilika Santa Maria Maggiore Digelar Tertutup

26 April 2025 22:48

Pemakaman Paus Fransiskus di Basilika Santa Maria Maggiore dilakukan secara tertutup dan tidak terbuka untuk umum pada Sabtu, 26 April 2025. Jenazah Paus Fransiskus sebelumnya telah melalui sejumlah prosesi di Basilika Santo Petrus, Vatikan.

Lokasi pemakaman paus di Basilika Santa Maria Maggiore sesuai dengan permintaan Paus yang ingin dimakamkan di luar Vatikan secara sederhana. Paus juga meminta nisannya hanya bertuliskan 'Fransiskus' dalam bahasa Latin.

Sebelumnya, misa pemakaman yang dipimpin oleh Kardinal Giovanni Battista Re digelar di Lapangan Santo Petrus, dihadiri lebih dari 200.000 peziarah dan 50 kepala negara. Himne berbahasa Latin, Italia, Spanyol, Mandarin, Portugis, dan Arab mengalun sepanjang upacara, mencerminkan jangkauan global Gereja Katolik.
 

Baca juga: Fakta Menarik Seputar Pemakaman Paus Fransiskus

Paus Fransiskus wafat di usia 88 tahun. Pemimpin gereja Katolik sedunia ini merupakan tokoh terkemuka di seluruh benua. Bernama asli Jorge Mario Bergoglio, Paus Fransiskus menjadi Paus pertama dari Amerika Latin.

Ia lahir di Buenos Aires pada 17 Desember 1936, putra dari imigran Italia. Ayahnya, Mario adalah seorang akuntan yang bekerja di perusahaan kereta api dan ibunya Regina Sivori adalah seorang istri yang berdedikasi untuk membesarkan kelima anak mereka.

Sebelum wafat, Paus Fransiskus diketahui mengalami pneumonia ganda yang memaksanya menjalani perawatan intensif selama lima minggu. Kondisi ini sempat memicu kekhawatiran serius di kalangan Vatikan dan umat Katolik sedunia.

Selama masa pemulihan, dokter menyarankan agar Paus membatasi aktivitasnya secara drastis. Hal ini membuatnya tidak dapat memimpin Misa Pekan Suci dan Paskah secara penuh, meskipun ia tetap berusaha hadir dalam momen-momen penting, menunjukkan dedikasinya hingga akhir hayat.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)