28 April 2025 13:22
Badan Kepegawaian Negara atau BKN mengungkapkan sebanyak 1.967 calon aparatur sipil negara (ASN) mengundurkan diri. Para CASN yang mundur merupakan hasil dari optimalisasi yang dilakukan pemerintah.
Kepala BKN Zudan Arif Fakrulloh menjelaskan optimalisasi adalah kebijakan pemerintah untuk menghindari formasi kosong. CASN ditawarkan mengisi formasi di tempat lain karena tidak lolos di formasi yang dilamar.
Ia mencontohkan CASN yang tidak lolos pada formasi dosen sosiologi di Universitas Negeri Jember, sementara Universitas Nusa Cendana ada formasi dosen sosiologi tetapi tidak ada yang melamar.
"Misalnya di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Ristek dan Dikti ini sebagian besar dosen. Dia tidak lolos dan tidak lulus misalnya mendaftar pada formasi dosen sosiologi di Universitas Negeri Jember. Formasinya dua, yang bersangkutan ranking 3 dan 4, maka dia tidak lulus. Kemudian di Universitas Nusa Cendana ada jurusan sosiologi yang melamar tidak ada. Maka dua orang nilai terbaik secara sistem dikirim ke Nusa Cendana," jelasnya.
Zudan mengatakan tidak semua CASN menerima tawaran opsi formasi tersebut. Hal itu dikarenakan berbagai alasan, misalnya jauh dari domisili sampai terkendala kondisi kesehatan.
Baca: Sejumlah Kepala Daerah Angkat ASN Tak Sesuai Aturan, Wamendagri Mengadu ke DPR |