Pemerintah Rilis Paket Stimulus Ekonomi 2025 8+4+5, Berikut Daftarnya

16 September 2025 19:39

Jakarta: Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartato didampingi dengan Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa, meluncurkan paket stimulus ekonomi 2025 di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta pada Senin, 15 September 2025.  Program ini dibentuk dengan tujuan untuk meredam tekanan global dan memperkuat fondasi ekonomi nasional.

Program yang dijuluki dengan 8+4+5 ini meliputi delapan program akselerasi di tahun berjalan, empat program lanjutan di 2026, dan lima program khusus untuk menyerap tenaga kerja. Program-program ini dirilis usai rapat terbatas (ratas) yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto. 

Berikut Rincian Lengkap Paket Ekonomi 2025 tersebut:

8 program akselerasi program 2025

  1. Program magang lulusan perguruan tinggi (maksimal fresh graduted 1 tahun).
  2. Perluasan pph pasal 21 DTP untuk pekerja di sektor terkait pariwisata.
  3. Bantuan pangan periode Oktober-November 2025.
  4. Diskon Iuran Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) bagi BPU transportasi online/ojol (termasuk ojek pengkalan, sopir, kurir, dan logistik) selama 6 tahun.
  5. Program Manfaat Layanan Tambahan (MLT) Perumahn BPJS Ketenagakerjaan.
  6. Program Padat Karya Tunai (cash for work) Kemenhub dan KemenPu.
  7. Program Deregulasi Implementasi PP28/2025.
  8. Program Perkotaan (Pilot Project DKI Jakarta) perbaikan kualitas pemukiman dan penyediaan platform pemasaran dan Gigs UMKM.
4 program dilanjutkan di program 2026
  1. Perpanjangan jangka waktu pemanfaatan PPh Final 0,5 persen Wajib Pajak UMKM Tahun 2026 serta Penyesuaian Penerima PPh Final 0,5 persen Wajib Pajak UMKM.
  2. Perpanjangan PPh 21 DTP --> untuk Pekerja di Sektor terkait Pariwisata (APBN 2026).
  3. PPh Pasal 21 DTP - untuk Pekerja di Industri Padat Karya (APBN 2026).
  4. Program Diskon luran JKK dan JKM untuk semua penerima Bukan Penerima Upah (BPU).
5 Program Penyerapan Tenaga Kerja
  1. Operasional KDKMP (Koperasi Desa/ Kelurahan Merah Putih).
  2. Replanting di Perkebunan Rakyat.
  3. Kampung Nelayan Merah Putih.
  4. Revitalisasi Tambak Pantura.
  5. Modernisasi Kapal Nelayan.
Baca Juga: Airlangga Optimistis Stimulus Ekonomi Buka Jutaan Lapangan Kerja Baru

Diketahui paket stimulus ekonomi 2025 yang diluncurkan pemerintah menelan anggaran senilai Rp16,23 triliun. Airlangga menyatakan sebagian besar anggaran telah dijalankan oleh beberapa kementerian lembaga.

"Terkait dengan dana memang RP16 triliun itu hanya sampai 2025, jadi bukan 2026. Sebagian program sudah ada di kantongnya kementerian masing-masing," ujar Airlangga, dikutip dari Newsline Bisnis, Metro TV, Selasa, 16 September 2025.

Menkeu Purbaya menegaskan bahwa paket stimulus ini tak akan memperluas defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Dia menyebut langkah ini merupakan bagian dari strategi optimalisasi penyerapan anggaran terhadap pertumbuhan ekonomi. 

"Sudah ada uangnya kami sediakan, bukan berarti defisitnya melebar. Sudah saya perkirakan, tahun lalu penyerapan anggaran ada sisa juga. Jadi daripada sisa, saya pakai ke sana. Jadi ini hanya optimalisasi penyerapan anggaran supaya berdampak bagi perekonomian tanpa merubah defisit terlalu signifikan," jelas Purbaya.

(Alfiah Ziha Rahmatul Laili)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Gervin Nathaniel Purba)