Airlangga Optimistis Stimulus Ekonomi Buka Jutaan Lapangan Kerja Baru

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Foto: Dok Kemenko Perekonomian

Airlangga Optimistis Stimulus Ekonomi Buka Jutaan Lapangan Kerja Baru

M Ilham Ramadhan Avisena • 16 September 2025 08:51

Jakarta: Pemerintah mengeklaim bakal mendukung penciptaan jutaan lapangan kerja baru melalui program paket ekonomi penyerapan tenaga kerja. Itu dapat dilakukan melalui pelaksanaan sejumlah program strategis yang dibuat oleh pengambil keputusan.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, program strategis pertama yang akan mendukung penyerapan tenaga kerja ialah koperasi desa merah putih.

"Yang pertama tentu koperasi desa merah putih itu ada 80 ribu, karyawan baru diperkirakan bisa menyerap 681 ribu dan targetnya sampai sejuta orang di Desember," ujarnya, Senin, 15 September 2025.

Selain itu, program kampung nelayan merah putih juga menjadi prioritas dengan target pembangunan 100 desa nelayan pada 2025. Melalui program ini, penyerapan tenaga kerja diharapkan terus meningkat seiring dengan peningkatan jumlah kampung nelayan.

"Tahun ini targetnya 100 desa, diharapkan bisa menyerap 8.645 tenaga kerja. Jangka panjang 4.000 titik bisa menciptakan 200 ribu lapangan kerja," kata Airlangga.
 

Baca juga: 

Pemerintah Bentuk Tim Akselerasi Program Prioritas



(Ilustrasi. Foto: Dok Metrotvnews.com)

Dukung sektor maritim dan perikanan

Pemerintah juga menaruh perhatian pada sektor kelautan dengan revitalisasi tambak di kawasan Pantura di area seluas 200 hektare dan diperkirakan dapat menyerap tenaga kerja hingga 168 ribu pekerja. Di samping ketiga program tersebut, upaya modernisasi kapal nelayan turut menjadi bagian penting dalam agenda pembahasan.

"Ini ada 1.000 kapal nelayan. Ini diperkirakan bisa menciptakan 200 ribu lapangan kerja baru. Dan juga ada kapal 30 GT, 150 GT dan unitnya untuk KN Koperasi Merah Putih, 30 GT 1.000 unit, 150 GT 200 unit, 200 GT 200 unit, 300 GT 170 unit, 600 GT 10 unit, 2.000 GT 2 unit untuk pelaku usaha eksisting BUMN atau Jaladri," ujar Airlangga.

Tak hanya di sektor maritim, pemerintah juga mendorong program perkebunan rakyat melalui penanaman kembali 870 ribu hektare lahan.

"Diharapkan bisa membuka lapangan kerja lebih dari 1,6 juta dengan komoditas prioritas antara lain tebu, kakao, kelapa, kopi, mete, dan pala," kata dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)