Kementerian Kelautan dan Perikanan Sukses Kembangkan Modeling Budidaya Lobster di Riau

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melakukan panen perdana modeling budidaya lobster di Balai Perikanan Budidaya Laut Batam, Kepulauan Riau, Rabu, 10 September 2025. Langkah ini menjadi babak baru pengembangan ekonomi biru Indonesia dan siapnya Indonesia untuk meningkatkan produksi lobster di negeri ini.

Panen perdana ini dilakukan di Balai Perikanan Budidaya Laut Batam, Kepulauan Riau yang merupakan modeling budidaya lobster. Sebelumnya, KKP menebar kurang lebih 33 ribu benih-benih lobster atau BBL. Sehingga panen kali ini adalah tahap pertama lobster yang dipanen.

Panen perdana ini turut dihadiri Wakil Presiden Gibran Rakabuming didampingi oleh istri Selvi Ananda dan Ketua Komisi IV DPR RI Titiek Soeharto. Wapres disambut oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dan Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad serta Wali Kota Batam Amsakar Achmad.

KKP berhasil memanen sebanyak 1,7 ton lobster pada tahap pertama panen lobster. Hal itu menjadi simbol harapan bahwa laut Indonesia mampu merdeka dari penyelundupan dan bertransformasi menjadi sumber penghidupan dalam mendukung ekonomi biru untuk Indonesia maju.
 

Baca: Penyelundupan Benih Lobster Senilai Rp38 Miliar Digagalkan

Menyoroti praktik penyeludupan benih lobster, Gibran juga menekankan agar peraturan presiden atau perpres penyeludupan lobster segera disahkan.

"Benih-benihnya tadi survival rate-nya bisa mencapai 80 persen. Ini sangat baik sekali dan harus ini saya dorong untuk di replikasi di lokasi-lokasi lain. Karena kemarin juga Pak Presiden berkali-kali memberikan arahan terkait juga dengan kampung nelayan. Lalu, terkait Perpres ini harus segera didorong karena untuk urusan penyelundupan ini harus segera kita hentikan. Karena sekali lagi kekayaan laut kita ini luar biasa. Harus kita jaga dan ini untuk kesejahteraan masyarakat kita," ucap Wapres dikutip dari Newsline, Metro TV, Kamis, 11 September 2025.

Menteri KKP, Sakti Wahyu Trenggono, menjelaskan panen perdana ini menjadi tanda Indonesia siap mengembangkan ekosistem lobster sebagai komoditas penting perikanan Indonesia. Lebih dari dua tahun, KKP telah belajar menguasai teknologi dan ekosistem budidaya sehingga hasilnya kini bisa diterapkan di wilayah lain.

Kehadiran Wapres dan Ketua Komisi IV DPR RI di Batam dianggapnya sebagai momen penting untuk menunjukkan kesiapan Indonesia di sektor blue food. Pembangunan modeling ini juga merupakan implementasi peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 7 Tahun 2024 tentang pengelolaan Lobster, Kepiting, dan Rajungan.