Dendam dan Cemburu Picu Ayah Tiri Bunuh Alvaro

25 November 2025 00:19

Misteri di balik penculikan dan pembunuhan Alvaro (6), bocah yang dilaporkan hilang sejak Maret 2025, akhirnya terkuak. Polres Metro Jakarta Selatan dalam konferensi pers pada Senin 24 November 2025 malam, secara resmi merilis motif tersangka AI yang tak lain adalah ayah tiri korban.

Pihak kepolisian memastikan bahwa aksi keji tersebut didasari oleh motif asmara, yakni rasa cemburu buta dan dendam pribadi tersangka terhadap ibu kandung Alvaro. Fakta ini terungkap setelah penyidik melakukan pendalaman intensif dan menemukan bukti rekam jejak digital di ponsel pribadi tersangka.

"Tersangka merasa cemburu karena sang istri yang bekerja di Malaysia dicurigai memiliki hubungan dengan pria lain. Hal ini membuatnya memiliki dorongan emosional dan niat untuk melampiaskan dendam kepada Alvaro," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Budi Hermanto. 

Kronologi: Diculik di Masjid, Jasad Disimpan di Garasi

Kombes Budi juga menjelaskan kronologi pembunuhan keji yang dilakukan tersangka AI. Aksi bermula ketika AI menculik Alvaro dari sebuah masjid di kawasan Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Saat dibawa, korban terus menangis sehingga memicu kepanikan dan emosi tersangka. AI kemudian membekap korban hingga kehabisan napas dan meninggal dunia.

"Saat membawa korban dari salah satu masjid di wilayah Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan dalam kondisi menangis yang tidak berhenti, sehingga dibekap sampai meninggal dunia," kata Kombes Budi.

Kekejian tersangka berlanjut pasca-pembunuhan. Jasad bocah malang tersebut tidak langsung dibuang, melainkan sempat disembunyikan selama tiga hari di sebuah garasi rumah. Setelah itu, tersangka membungkus jasad korban dengan plastik hitam dan membuangnya di kawasan Tenjo, Kabupaten Bogor.

Sebelum akhirnya mengakui perbuatannya dan menunjukkan lokasi pembuangan jasad, AI diketahui sempat berbelit-belit. Ia berkali-kali mencoba membohongi penyidik dalam setiap sesi pemeriksaan.

Namun, pertahanan tersangka runtuh setelah polisi menyodorkan bukti-bukti forensik digital yang tidak terbantahkan, yang mengarah pada motif kecurigaan pelaku terhadap perselingkuhan sebagai pemicu utama tragedi ini.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Sofia Zakiah)