Banjir di Desa Sukamakmur, Dusun Tegal Luhur, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mulai surut. Kini permasalahan baru warga mengalami kesulitan air bersih karena sejumlah sumur tertimbun lumpur.
Merespons hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Karawang mengirimkan truk bantuan air bersih untuk kebutuhan mandi, mencuci, dan konsumsi.
Banjir juga menyebabkan sawah warga terendam, sehingga mengakibatkan gagal panen. Padahal, panen seharusnya dilakukan pekan ini. Para petani diperkirakan mengalami
kerugian mencapai Rp30-40 juta per hektare.
Genangan air masih tersisa di beberapa titik. Terutama di sekitar
aliran Sungai Citarum dan Sungai Cibeet. Warga berharap pemerintah memberikan bantuan bibit dan pupuk agar pertanian bisa kembali berjalan.
Diketahui, banjir yang terjadi sejak Senin, 3 Maret 2025 lalu disebabkan curah hujan tinggi dan luapan Sungai Citarum serta Sungai Cibeet. Dalam banjir kali ini,
ketinggian air sempat mencapai 170 cm dengan arus yang cukup deras.
(Zein Zahiratul Fauziyyah)