Persepsi Warga Terhadap Ekonomi AS Era Trump

7 March 2025 14:42

Amerika Serikat:


Isu ekonomi dan imigrasi menjadi dua faktor utama yang memengaruhi pilihan warga Amerika Serikat (AS) pada Pemilu Presiden (Pilpres) November 2024. Namun, bagaimana warga AS memandang perekonomian negara di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump?

Bagi sebagian pendukung Trump, mereka tetap optimistis meskipun inflasi meningkat pada kisaran tiga persen. "Inflasi memang naik, tapi saya percaya pemerintahan Trump akan mengendalikan kenaikan harga," ujar salah seorang warga AS yang mendukung Trump, Jumat, 7 Maret 2025.

Pendukung lain juga menepis kekhawatiran para ekonom yang berpendapat bahwa tarif yang diberlakukan Trump terhadap negara-negara lain justru akan memperburuk inflasi. Menurut mereka, kebijakan tersebut adalah langkah yang tepat untuk melindungi ekonomi domestik. Meskipun terdapat dampak inflasi yang dirasakan oleh masyarakat.
 

Baca Juga: Macron Dinilai Ancam Rusia, Putin Sindir Kekalahan Napoleon

Namun, survei belakangan menunjukkan bahwa persepsi warga terhadap kondisi perekonomian AS sangat dipengaruhi oleh afiliasi politik mereka. Bagi pendukung Partai Demokrat, terutama di negara bagian seperti California, persepsi mereka terhadap ekonomi tampaknya jauh lebih kritis dibandingkan dengan para pendukung Trump.

Di ibu kota, Washington D.C., VOA mewawancarai beberapa warga yang lebih cenderung mendukung Partai Demokrat. Salah satunya adalah seorang pemilik bengkel yang sebelumnya mendukung Joe Biden. Ia mengungkapkan bahwa belakangan ini ia mulai melihat penurunan jumlah pelanggan yang memutuskan untuk menunda perbaikan mobil mereka.

Pemilik bengkel ungkap bahwa, jika tarif dikenakan pada suku cadang, yang kena dampaknya ya pelanggan. Mereka yang harus menanggung harga yang lebih tinggi.

Seorang pemilik restoran di Washington D.C. yang juga merupakan pendukung Partai Demokrat turut menyampaikan keluhannya mengenai kondisi ekonomi. Dirinya harus menyiapkan diri untuk mengencangkan ikat pinggang akibat inflasi dan naiknya harga.


(Tamara Sanny)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Gervin Nathaniel Purba)