Siti Yona Hukmana • 9 December 2025 12:38
Jakarta: Polisi menangkap lima orang yang diduga sebagai pelaku penipuan wedding organizer. Korbannya diduga lebih dari satu orang, dengan kerugian hingga Rp80 juta.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto mengatakan, kelima terduga pelaku ditangkap oleh Polres Metro Jakarta Utara. Salah seorang terduga pelaku berinisial APD.
"Saat ini masih pendalaman proses penyidikan oleh Satreskrim Polres Metro Jakut dan ini terus secara maraton kemungkinan akan dilakukan peningkatan status tersangka dan ada upaya untuk dilakukan penahanan," kata Budi di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 8 Desember 2025.
Budi meluruskan informasi bahwa tidak pernah Polda Metro Jaya melepaskan terduga pelaku beberapa waktu lalu. Ia mengaku akan menyampaikan secara detail saat kelima terduga pelaku ditetapkan tersangka dan dilakukan penahanan.
Jumlah korban penipuan weeding organizer
Budi mengatakan korban dari penipuan
wedding organizer ini banyak, ada di Jakarta Timur yang laporannya diterima oleh Polda Metro Jaya pada Minggu, 7 Desember 2025 sekitar pukul 17.00 WIB. Kemudian, laporan di Polres Metro Jakarta Utara.
Budi menyebut penanganan kasus ini melihat tempat kejadian perkara. Bila terjadi di Jakarta Utara akan ditangani Polres Metro Jakarta Utara, sementara bila terjadi di wilayah lain kemungkinan akan ditangani oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
Lebih lanjut, Budi menjelaskan penipuan wedding organizer yang terjadi berawal dari korban menyewa jasa wedding organizer untuk pernikahan pada 6 Desember 2025. Namun, tidak sesuai spesifikasi, baik tenda, katering, maupun booth yang ada. Pada saat dikonfirmasi pun tidak ada respons, maka itu korban melapor pada 7 Desember 2025.
Adapun, terduga pelaku diduga telah melakukan penipuan kepada beberapa korban. Kerugian pun bervariasi dari Rp40, Rp60 hingga Rp80 juta. (Yon)