Peneliti di Los Angeles Bikin Eksperimen 'Proyek Perubahan Laut'

Para peneliti di Institute of Carbon Management di University of California, Los Angeles, sedang melakukan eksperimen bernama "Proyek Perubahan Laut". Eksperimen itu bertujuan untuk meningkatkan kemampuan alami laut dalam menyerap karbon dioksida dari atmosfer.

Laut dikenal sebagai “Paru-Paru Bumi”, yang sejak dulu memainkan peran penting sebagai 'Penyangga' untuk melindungi manusia dari dampak serius perubahan iklim. 

Para ilmuwan memperingatkan bahwa pengurangan emisi saja tidak akan cukup untuk membatasi kenaikan suhu global hingga 1,5°c, apalagi menghindari perubahan drastis pada ekosistem.

Oleh karena itu, para ilmuwan mulai mengeksplorasi berbagai ide lain, seperti menyuburkan permukaan laut untuk mendorong perkembangbiakan fitoplankton kecil yang mampu menyerap karbon, atau menaburi pantai dengan mineral yang perlahan-lahan bisa tersapu ombak atau mengendap di dasar pantai guna meningkatkan alkalinitas (kadar basa) air laut, sehingga dapat menarik lebih banyak karbon dioksida dari atmosfer.

Proyek-proyek tersebut belum teruji dalam skala global, sehingga muncul kekhawatiran terhadap potensi efek samping yang akan ditimbulkan dalam jangka panjang.

Saat ini, sebagian besar fokus dalam upaya mengurangi emisi gas rumah kaca tertuju pada proyek-proyek berbasis lahan, seperti menanam pohon atau membangun pabrik untuk menangkap karbon dari penghasil emisi.

Tetapi proyek-proyek tersebut memiliki keterbatasan, seperti biaya yang tinggi dan penggunaan lahan yang luas. Jadi, para ilmuwan mengalihkan fokus mereka ke lautan, yang menutupi 70% permukaan bumi.

Menurut informasi, proyek percontohan yang bertujuan untuk mencari solusi perubahan iklim tersebut telah dilakukan di dua pelabuhan, yakni di Los Angeles dan Singapura.