Menagih Janji Jokowi soal Pemerataan Ekonomi di Indonesia

Pemerataan ekonomi merupakan salah satu janji kampanye Presiden Joko Widodo. Melalui jargon Indonesia sentris, Jokowi berjanji mengubah prioritas pembangunan yang selama ini berpusat di Pulau Jawa.

Namun menjelang akhir masa jabatan, Jokowi justru asyik mengurus pencapresan. Padahal masih banyak proyek pembangunan yang harus dituntaskan.

Presiden disebut mandataris rakyat atau petugas rakyat. Oleh sebab itu, loyalitasnya terhadap partai berhenti, saat loyalitas kepada negara dimulai. 

Namun, relawan pendukung Jokowi justru menilai Jokowi perlu cawe-cawe, agar Pilpres 2024 berlangsung kondusif dan ada kesinambungan program pemerintahan.

Cawe-cawe presiden dalam proses pencapresan berpotensi disalahartikan. Pengamat politik menilai endorsemen Jokowi dapat ditangkap struktur birokrasi sebagai instruksi yang akhirnya merusak demokrasi.

Masyarakat berharap, Jokowi dapat memanfaatkan sisa waktu untuk mewujudkan pemerataan dan keadilan yang telah dijanjikan, daripada membuang waktu dengan melobi sana-sini yang justru berpotensi merusak demokrasi.