Ruas Jalan Dekat Istana Bogor Rusak Parah
N/A • 9 May 2023 16:42
Tak hanya di Lampung, permasalahan jalan rusak juga dialami warga di berbagai daerah. Bahkan sebuah ruas jalan yang tidak jauh dari Istana Kepresidenan di Bogor sudah bertahun-tahun rusak dan belum kunjung diperbaiki. Kerusakan jalan juga dikeluhkan warga di Jambi dan Cirebon.
Sekitar 25 kilometer dari Istana Kepresidenan Bogor, tepatnya di Kecamatan Rupit, Kabupaten Bogor, kerusakan jalan penghubung antara Leuwiranji menuju Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat mencapai empat kilometer.
Warga pun mengaku sangat terganggu dengan kondisi jalan yang rusak ini, hingga membahayakan para pengendara terutama pengendara sepeda motor.
Banyaknya truk besar yang melintas jalur ini semakin memperburuk keadaan. Kondisi jalan yang sudah rusak semakin bertambah parah. Warga berharap pemerintah segera turun tangan untuk memperbaiki ruas jalan ini.
Kondisi jalan rusak juga dikeluhkan warga Desa Sungai Gelam dan Desa Persiapan Air Merah di Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi. Untuk menarik perhatian pemerintah setempat agar segera memperbaiki jalan yang rusak, warga terpaksa memblokir akses jalan yang kondisinya sudah parah.
Rusaknya ruas jalan ini sangat mengganggu aktivitas perekonomian warga. Mengingat jalan ini merupakan jalan strategis Kabupaten Muaro Jambi sebagai jalan penompang keluarnya distribusi hasil pertanian dan perkebunan.
Keluhan atas rusaknya kondisi jalan juga dialami warga Cirebon, Jawa Barat. Ruas jalan yang rusak parah terlihat di Desa Cangkring, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon.
Kerusakan serupa terjadi di puluhan titik ruas jalan lainnya dengan total panjang jalan yang rusak mencapai 150 kilometer. Banyaknya jalan yang rusak kini menggerakan mahasiswa untuk menggelar demonstrasi di depan Kantor Bupati Cirebon.
Para mahasiswa menuntut Pemerintah Kabupaten Cirebon untuk segera memperbaiki jalan yang rusak. Kondisi ruas jalan yang rusak tidak saja mengganggu aktivitas ekonomi warga, tetapi juga telah mengancam keselamatan jiwa.
Pemerintah setempat pun didesak untuk lebih peduli pada perbaikan dan perawatan kondisi jalan, karena fungsinya yang sangat vital bagi warga.
(Nienda Farras Athifah)