Luhur Binsar Pandjaitan mengaku bahwa dirinya berhubungan baik dengan aktivis Haris Azhar yang kini menjadi terdakwa kasus pencemaran nama baik Luhut. Hal ini disampaikan ketika Luhut menjadi saksi dalam persidangan Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur, Kamis (8/6/2023).
Sebelumnya, jaksa penuntut umum (JPU) bertanya kepada Luhut soal seberapa dekat Luhut mengenal Haris dan seberapa intens komunikasi antara keduanya. Luhut menjawab bahwa dirinya dan Haris masih berkomunikasi hingga hari ini.
“Yang Mulia, saya itu sebenarnya sampai hari ini juga belum mengerti kenapa Haris seperti ini karena kami ber-WhatsApp,” kata Luhut di ruang sidang.
Bahkan, Luhut mengatakan dirinya bisa menunjukkan bukti pesan di WhatsApp saat Haris meminta bantuan Luhut untuk mengurus saham salah satu suku di Timika.
Luhut juga menceritakan bahwa pada Maret 2021, Haris Azhar mendatangi kantornya untuk kepentingan mengurus saham. Hingga pada Agustus 2021, muncul video di YouTube berjudul "Ada Lord Luhut di Balik Relasi Ekonomi-OPS Militer Intan Jaya!! Jenderal BIN Juga Ada!! NgeHAMtam".
Menko Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan hadir sebagai saksi pelapor di PN Jakarta Timur, Kamis (8/6/2023). Ia dihadirkan dalam persidangan Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti yang didakwa melakukan pencemaran nama baik.
Ia mengaku sakit hati dengan apa yang disampaikan Haris dan Fatia. Selain itu, Luhut menyatakan, segala tuduhan yang dilayangkan melalui kanal Youtube Haris dan Fatia tidak benar.