Jakarta 496 Tahun, Warga Masih Sulit Dapat Air Bersih

Menjelang hari jadinya ke-496, krisis air bersih masih menjadi permasalahan klise di Ibu Kota DKI Jakarta. PAM Jaya menargetkan pendistribusian air bersih di DKI Jakarta dapat merata pada 2030. Namun, target tersebut sepertinya masih jauh dirasakan bagi sebagian warga Jakarta.

Warga di beberapa wilayah Jakarta masih kesulitan mendapat air bersih, salah satunya di Rawa Badak Utara, Koja, Jakarta Utara. Di wilayah ini, warga mengeluhkan sulitnya mendapat air bersih. 

Warga perlu menggunakan mesin alkon sebagai sarana penunjang mendistribusikan air bersih. Meski sudah menggunakan mesin tambahan, air bersih belum bisa didistribusikan ke seluruh lapisan masyarakat. 

Bahkan, air yang dihasilkan hanya terlihat bersih. Namun, memiliki tekstur dan bau tidak sedap. 

"Kita di sini ketergantungan alkon. Kalau tidak pasang, banyak yang gak kebagian air," ujar salah satu warga, Een. 

Warga terus berharap haknya mendapatkan air bersih yang lebih baik terpenuhi. Namun, hal itu tidak akan terwujud dari satu pihak saja. Perlu ada sinergitas dari semua lembaga untuk memberikan solusi terbaik bagi warga.