55 Ribu Calon Haji Murur di Muzdalifah, Ini Pengertian dan Pelaksanaannya

14 June 2024 13:24

Petugas penyelenggara ibadah haji Arab Saudi akan menerapkan mabid di Muzdalifah dengan skema murur. Mabit di Muzdalifah dengan cara murur adalah mabit atau bermalam yang dilakukan hanya dengan cara melintas di Muzdalifah, tanpa turun dari kendaraan. Selanjutnya bus akan langsung membawa jemaah haji menuju tenda Mina.

Skema murur akan menyasar 55 ribu calon haji beresiko tinggi, lansia dan disabilitas serta pendamping. Sebagai langkah persiapan PPIH akan meminta petugas kloter yang akan diikutkan dalam skema murur. 

Skema murur diterapkan sebagai upaya menjaga keselamatan jiwa jemaah haji, atas potensi kepadatan di tengah terbatasnya area Muzdalifah. Skema ini tidak hanya digunakan jemaah haji Indonesia, melainkan juga dari jemaah haji negara lainnya.
 

Baca: Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan ke Arafah, Terbagi 3 Gelombang

Sementara itu Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menilai skema murur tepat dilakukan, khususnya demi menjaga keselamatan jemaah lansia dan resiko tinggi. Selain memudahkan pelaksanaan ibadah haji, skema murur juga bisa memberikan rasa tenang kepada keluarga jemaah haji yang memang memiliki uzur saat melakukan rukun haji.

Skema ini merupakan salah satu upaya untuk memudahkan jemaah haji dalam beribadah, di tengah meningkatnya jumlah peserta haji dari seluruh dunia di 2024 ini. Diperkiraan di 2024, jumlah peserta ibadah haji telah melebihi 2019, sebelum pandemi covid-19, yang mencapai 2,4 juta peserta.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggie Meidyana)