Pemerintah Dinilai Belum Terlalu Perhatikan Industri Padat Karya

31 October 2024 20:41

Jakarta: Direktur Eksekutif Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Danang Girindrawardana menilai belum ada keseriusan dari pejabat politik untuk memberikan perhatian besar terhadap industri padat karya. Belum ada komitmen kuat dari para pejabat politik.

"Pejabat politik kita pada tahun lalu dan tahun sebelumnya juga masih sedikit abai dengan situasi keterpurukan industri padat karya," ujar Danang, dalam program Primetime News Metro TV, Kamis, 31 Oktober 2024.

Danang mendorong pemerintah agar memberikan perhatian besar saat ini. Terlebih momentumnya pemerintahan baru. Ditambah pula PT Sritex yang dinyatakan pailit.
 

Baca: Pengamat: Pemerintah Harus Lindungi Ribuan Pekerja Sritex

"Saat inilah situasinya harus diubah sekarang. Pemerintah bersama dengan pejabat politiknya, para menteri, dan presiden mesti memberikan atensi yang lebih serius. Ini sudah extraordinary," ujarnya.

Salah satu bentuk perhatiannya bisa melalui terbentuk regulasi yang mendukung pertumbuhan industri padat karya. Misalnya, dengan membatasi produk impor dengan harga yang murah.

"Masuk ke Indonesia berupa produk-produk impor pakaian jadi, garmen jadi, sepatu jadi, dan kaca lembaran. Jadi ya ini yang harus kita mulai pikirkan agar itu dikelola dengan baik," kata Danang.

Industri padat karya,  menurut Danang, merupakan solusi untuk bonus demografi saat ini. Mempertahankan industri padat karya menjadi urgensi yang cukup penting.




Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Gervin Nathaniel Purba)