29 May 2024 19:24
Jakarta: Polemik iuran Tapera (Tabungan Perumahan Rakyat) yang akan dibebankan pada pekerja menapat respon negatif dari masyarakat. Menurut Anggota Komisi V DPR RI Suryadi Jaya Purnama, karena yang harus membayar iuran Tapera bukan hanya yang belum punya rumah, tetapi seluruh pekerja.
"Karena undang-undang mengamanahkan kepada pemerintah, harus dituangkan dalam peraturan pemerintah. Yang menjadi persoalan ini menjadi bias, karena yang terlibat dalam Tapera ini bukan hanya mereka yang tidak memiliki rumah tapi seluruh pekerja," jelas Suryadi kepada Metro TV, Rabu 29 Mei 2024.
Suryadi menyebut iuran Tapera juga akan dimbil dari pekerja mandiri seperti petani maupun pengusaha. Jadi bukan hanya diwajibkan bagi karyawan swasta maupun ASN dan Polri.
"Baik pekerja yang digaji oleh pihak lain dalam hal ini ASN, Polri, kemudian di swasta, maupun pekerja mandiri misalkan petani atau pengusaha diharuskan ikut Tapera. Padahal yang menjadi fokus kita seharusnya adalah mereka yang belum memiliki rumah," lanjut Suryadi.