Bahlil Tak Masalah Kabinet Prabowo-Gibran jadi 44 Kementerian

12 September 2024 16:10

Jakarta: Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Menteri ESDM Bahlil Lahadalia tidak mempermasalahkan jika kabinet presiden terpilih Prabowo-Gibran menjadi 44 kementerian dari sekarang 34 kementerian. Menurut Bahlil penyusunan kabinet maupun penambahan pos kementerian merupakan hak prerogatif sepenuhnya presiden.

"Untuk penyusunan kabinet adalah hak prerogatif presiden terpilih, jadi kita jangan berkomentar atau bertindak melampaui kewenangan. Serahkan semuanya kepada Pak Prabowo," jelas Bahlil.

Bahlil mengatakan, jumlah kementerian di kabinet menjadi gemuk jika berhubungan dengan percepatan pembangunan dan sesuai tupoksi sah-sah saja. Oleh karena itu Prabowo pasti memiliki pertimbangan jika akan menambah jumlah kementerian.

"Mau jumlahnya kita lihat saja, saya yakinkan pasti Pak Prabowo akan mempertimbangkan secara matang dan akan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Ya enggak apa-apa (jadi 44 kementerian) kalau sesuai dengan kebutuhan, kan mau melakukan percepatan. Enggak ada masalah, tinggal tupoksinya saja," lanjut Bahlil. 

Namun Bahlil menambahkan, penambahan pos kementerian bukan sebagai ajang bagi-bagi kekuasaan kepada partai politik yang mengusung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Di waktu yang sama, Bahlil enggan memberikan bocoran soal nama-nama di kabinet meskipun ia mengaku pernah diajak berdiskusi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Heru Nazar)