Pemilu 2024 Dinilai Tidak Fair, Masyarakat Diajak Berjuang Selamatkan Demokrasi

9 March 2024 20:47

Pelaksanaan tahapan Pemilu serentak 2024 dinilai berjalan secara tidak fair dan massif sehingga butuh koreksi dari berbagai pihak. Dalam diskusi Demos Festival bertajuk Omon-Omon Soal Opisisi, pengamat politik safulah Fatah menyebut pelaksanaan Pemilu 2024 harus dikoreksi bersama.

Sementara itu, calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan yang hadir secara daring mengajak semua pihak untuk bersama-sama menyelamatkan demokrasi di Indonesia.

"Tetap berjuang dalam usaha kita menghadirkan demokrasi. Demokrasi yang benar, bukan demokrasi yang dimanipulasi," ujar Anies melalui sambungan telefon dalam acara Demos Festival bertajuk Omon-omon Soal Opisisi, Sabtu, 9 Maret 2024. 
 

Baca: Anies: Penyelamatan Demokrasi Harus Digaungkan

Sementara itu calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo yang juga hadir secara daring menyatakan pihaknya tengah menyiapkan bahan dan saksi untuk diajukan ke Mahkamah Konstitusi menyusul ketidakadilan dalam pelaksanaan Pemilu 2024. 

Ganjar menambahkan koalisiai yang mengusung dirinya juga tengah menyiapkan langkah konstitusional untuk menggulirkan hak angket di DPR.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)