Warga Desa Patee Lhong, Peusangan, Bireuen, Aceh, mulai kembali ke rumahnya setelah menetap di posko pengungsian selama lebih dari satu pekan. Mereka terpaksa mengungsi setelah wilayah tersebut terendam banjir bandang dengan ketinggian hingga tiga meter lebih.
Para warga terlihat sedang menggali dan mengambil kembali harta benda mereka yang telah tertimbun. Mereka terlihat kesulitan untuk membersihkan rumah mereka dari sisa-sisa tumpukan pasir dan puing-puing yang dibawa oleh air banjir bandang.
Ada yang berusaha mengeluarkan mobilnya yang tertimbun tanah. Selain itu, ada juga warga yang kehilangan rumahnya karena hancur tanpa sisa.
Mereka yang kembali ke desa hanya akan melakukan pembersihan rumah pada siang hari. Sementara malam harinya, mereka kembali ke pengungsian untuk bermalam sambil menunggu kiriman bantuan dari pemerintah, khususnya bantuan untuk mempermudah proses pembersihan rumah.
Sementara di Posko Pengungsian Silaing Bawah, Padang Panjang, Sumatra Barat, terdapat 26 keluarga yang mengungsi. Tiga di antaranya adalah ibu hamil.
Salah seorang dari tiga ibu hamil tersebut, yakni Resti, sudah memasuki bulan ke-9 kehamilan. Tinggal menunggu hitungan hari untuk melahirkan.
Resti mengaku kesulitan untuk tidur dan kerap sakit di bagian perutnya selama di pengungsian ini. Pihak kelurahan menjamin akan memberikan perhatian khusus terhadap ibu hamil dengan memberikan pemenuhan gizi dan menyediakan ruangan khusus untuk ditempati oleh tiga ibu hamil tersbut.
(Nada Nisrina)