25 April 2023 10:07
Presiden Joko Widodo mengimbau pemudik untuk menunda kepulangan pada puncak arus mudik 24 dan 25 April 2023. Hal itu dilakukan untuk menghindari kepadatan di sejumlah ruas tol.
Imbauan penundaaan balik mudik itu berlaku bagi ASN, TNI, Polri, karyawan BUMN, hingga pegawai swasta. Masyarakat disarankan mengambil cuti tambahan atau cuti lainnya, guna menunda balik mudik, sesuai dengan teknis di perusahaan dan instansi masing-masing.
Data Kementerian Perhubungan memprediksi setidaknya ada 203 ribu kendaraan dari arah timur Jalan Tol Trans-Jawa setiap hari. Jumlah tersebut sangat besar dibandingkan jumlah normal, yaitu 53 ribu kendaraan.
Oleh karena itu, pemerintah mengajak masyarakat yang tidak ada keperluan mendesak untuk menunda kepulangan mudik setelah 26 April 2023.