Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Medcom.id/Fachri Audhia
Media Indonesia • 17 July 2023 17:21
Jakarta: Agenda perubahan yang diusung Partai NasDem disebut menemui momentum. Hal itu ditandai dengan pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang membenarkan pernyataan Ketua Umum (Ketum) NasDem Surya Paloh yang menyebut revolusi mental belum memenuhi harapan.
“Adalah tanda (pernytaan Jokowi) bahwa agenda perubahan yang ditawarkan Surya Paloh menemukan momentumnya,” kata analis Sosial Politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dan Direktur Eksekutif Center for Social Political Economic and Law Studies (CESPELS), Ubedilah Badrun, kepada Media Indonesia, Senin, 17 Juli 2023.
Ubedilah menilai mental Indonesiai harus diubah secara serius. Jangan hal itu hanya sekedar jargon atau janji-janji politik seperti yang diucapkan Jokowi.
Pasalnya, kata dia, salah satu pangkal persoalan republik ini adalah mental yang rusak. Hal itu ditandai dengan sejumlah data, salah satunya indeks korupsi Indonesia.
“Buktinya justru dihampir penghujung kekuasaan Jokowi ini dari rentang 0 sampai 100 skor indeks korupsi Indonesia ternyata rapornya sangat merah yaitu hanya mendapat skor 34 sebagaimana riset yang dirilis oleh Transparansi Internasional,” tuturnya.
Maka dari itu, pernyataan Surya Paloh dinilai Ubedilah sudah sesuai. Kini, tinggal waktunya memilih jalan tegas untuk membenahi Indonesia.
Presiden Jokowi menyampaikan revolusi mental belum maksimal. Hal itu disampaikan merespons pernyataan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bahwa revolusi mental belum memenuhi harapan.
“Yang belum maksimal. Dimaksimalkan,”ujar Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta seusai acara pengambilan sumpah jabatan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), sejumlah wakil menteri dan anggota dewan pertimbangan presiden (watimpres), Senin, 17 Juli 2023. (MI/Yakub Pryatama Wijayaatmaja)