9 April 2025 11:34
Presiden Nicolás Maduro secara resmi menyatakan status darurat ekonomi di Venezuela. Dalam pidatonya, Maduro mengatakan langkah tersebut bertujuan untuk melindungi dan mengembangkan perekonomian nasional di tengah tekanan internasional.
Maduro menuding Amerika Serikat (AS) sebagai penyebab utama ketidakstabilan ekonomi global melalui kebijakan proteksionis dan berimbas ke berbagai kawasan termasuk Amerika Latin.
Langkah tersebut diambil di tengah tekanan dalam negeri yang meningkat, termasuk pelemahan mata uang Bolivar, inflasi yang melonjak, dan keluarnya sejumlah perusahaan minyak besar akibat sanksi Amerika Serikat.
| Baca: Saham Apple Merosot ke Level Terendah Imbas Tarif Trump |