Presiden Venezuela Maduro Nyatakan Status Darurat Ekonomi

9 April 2025 11:34

Presiden Nicolás Maduro secara resmi menyatakan status darurat ekonomi di Venezuela. Dalam pidatonya, Maduro mengatakan langkah tersebut bertujuan untuk melindungi dan mengembangkan perekonomian nasional di tengah tekanan internasional.

Maduro menuding Amerika Serikat (AS) sebagai penyebab utama ketidakstabilan ekonomi global melalui kebijakan proteksionis dan berimbas ke berbagai kawasan termasuk Amerika Latin.

Langkah tersebut diambil di tengah tekanan dalam negeri yang meningkat, termasuk pelemahan mata uang Bolivar, inflasi yang melonjak, dan keluarnya sejumlah perusahaan minyak besar akibat sanksi Amerika Serikat.
 

Baca: Saham Apple Merosot ke Level Terendah Imbas Tarif Trump

Sementara itu, Harga minyak kembali melemah tajam pada awal perdagangan Rabu, 9 April 2025, menandai penurunan ke level terendah dalam lebih dari empat tahun terakhir. Ketidakpastian global yang dipicu oleh perang tarif antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok menjadi faktor utama yang membayangi prospek permintaan energi dunia.

"Berdasarkan pola candlestick dan indikator Moving Average, tren bearish pada minyak mentah WTI masih sangat kuat," ungkap Analis dari Dupoin Indonesia Andy Nugraha dikutip dari analisis harian, Rabu, 9 April 2025.

Menurut Andy, perdagangan hari ini diperkirakan akan menghadapi tekanan lanjutan, seiring meningkatnya kekhawatiran konflik dagang antara dua ekonomi terbesar dunia akan menghambat pertumbuhan ekonomi global dan menekan konsumsi bahan bakar.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Diva Rabiah)