Menkeu Sebut Investor Mulai Tak Percaya 100% Terhadap Dolar AS

10 April 2025 20:07

Menteri Keuangan (Menkeu)  Sri Mulyani melihat para investor sudah tidak percaya 100 persen lagi terhadap dolar Amerika Serikat (AS) atau USD sebagai aset aman. Hal ini tercermin dari melemahnya indeks dolar di tengah meningkatnya volatilitas pasar keuangan global.

Sri Mulyani menyoroti bahwa USD yang selama ini dianggap sebagai safe haven mulai dipertanyakan kredibilitasnya. Bahkan, indeks USD menunjukkan penurunan meski di saat yang sama yield obligasi AS juga ikut melemah.
 

BACA : Kebijakan Tarif Trump Bukan Berdasarkan Teori Ekonomi, Butuh Langkah Politik

Menurut Sri Mulyani, kondisi ini menandakan sinyal waspada di pasar global. Volatilitas yang meningkat dan melemahnya USD menunjukkan bahwa kepercayaan penuh terhadap mata uang tersebut mulai terkikis. 

Di sisi lain, Bank Indonesia disebut telah mengambil langkah stabilisasi yang berhasil mendorong penguatan rupiah ke bawah Rp17 ribu per USD.

Ia juga menyebut tekanan global saat ini bukanlah hal baru, tetapi Indonesia tetap perlu waspada tanpa panik. Terlebih, risiko resesi di AS kini meningkat.

JP Morgan bahkan menyebut kemungkinan AS masuk resesi naik dari 50 menjadi 60 persen. Dampaknya, harga komoditas juga mulai menurun karena kekhawatiran terhadap turunnya permintaan global jika resesi benar-benar terjadi.

(Zein Zahiratul Fauziyyah)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Gervin Nathaniel Purba)