Minyakita 1 Liter Pas Ditemukan di Tangerang

12 March 2025 12:30

Satgas Pangan Polri bersama Kementerian Perdagangan melakukan inspeksi pengawasan distribusi Minyakita di sebuah produsen di kawasan Batuceper, Tangerang, Banten pada Rabu, 12 Maret 2025, pagi. Dari hasil sidak pengemasan Minyakita dalam pouch sudah sesuai dengan takaran kemasan yakni 1 liter.

Hadir memimpin sidak yakni Dirjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kementerian Perdagangan Moga Simatupang bersama Kepala Satgas Pangan Brigjen Pol Helfi Assegaf keduanya menyambangi PT Jujur Sentosa yang diketahui mendistribusikan Minyakita ke wilayah Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat.

Seluruh proses pengemasan diperiksa termasuk alat yang digunakan untuk menakar isi atau takaran dari Minyakita yang akan dimasukkan ke dalam pouch.

Hasilnya, produk sudah memenuhi aturan yakni mengisi sebanyak 1 Liter (L) atau  0,913 kilogram. Per bulannya, PT Jujur Sentosa diketahui menerima pasokan sebanyak 4.500 ton.
 

Baca: Polisi Jerat Bos Pabrik Pengemas Ulang MinyaKita

Kasatgas Pangan Helfi Assegaf menegaskan pihak yang menerjunkan tim di seluruh wilayah Indonesia untuk memastikan tidak ada masalah pada mekanisme pengemasan dan distribusi.

"Di PT Jujur wilayah Batuceper Tangerang, posisi dari PT jujur ini sebagai D2 yang menerima suplai bahan baku dari Priscolin. Kami lakukan pengecekan untuk pengukuran volume yang ada di pouch dan hasilnya sesuai alat ukur 1 Liter atau 0,913 kg. Karena satuan itu juga mempengaruhi. Distribusinya di pedagang atau ke D3nya itu ada 14. Wilayahnya di Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat" kata Helfi dikutip dari Headline News, Metro TV, Rabu, 12 Maret 2025.

Sementara itu, Dirjen PKTN Kemendag Moga Simatupang terus mengimbau kepada seluruh pihak terkait produksi Minyakita untuk memproduksi sesuai dengan ukuran dan harga yang telah ditetapkan.

"Dan kami berharap kepada stakeholder yang terkait  produksi Minyakita agar memproduksi sesuai dengan ukuran dan harga sebagaimana ditetapkan dalam undang-undang," jelas Moga dalam keterangannya.



Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Diva Rabiah)