Ratusan Pelajar SD-SMP Ikut Parade Lepa-lepa di Perairan Majene

24 June 2025 13:32

Ratusan pelajar Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) mengikuti parade lepa-lepa atau sampan yang dipasangi layar di Perairan Majene, Sulawesi Barat. Parade tersebut dilakukan sebagai upaya pelestarian budaya maritim bagi generasi muda.

Pelajar SD dan SMP yang mengikuti parade lepa-lepa atau sampan yang dipasangi cadik dan layar di Perairan Barane Kecamatan Banggae Timur Kabupaten Majene, Sulawesi Barat berjumlah 132 orang. Ratusan pelajar tersebut menggunakan 66 lepa-lepa dengan masing-masing seorang nahkoda dan kru yang mengendalikan layar. 

Meski tidak dilombakan, ratusan anak-anak tersebut saling adu kecepatan mengarungi lautan tanpa menggunakan mesin. Mereka hanya mengandalkan dorongan angin.

Dengan dilengkapi pelampung dan diikuti perahu karet, para pelajar ini lihai dalam mengendalikan kemudi sampan tradisional tersebut. Parade lepa-lepa yang diikuti pelajar ini merupakan penanda dimulainya Student on Sandeq.
 

Baca juga: Pantai Ba'batoa Polewali Mandar Ramai Wisatawan saat Libur Iduladha

Selama event tersebut, mereka akan diedukasi dan praktik berlayar perahu Sandeq yang merupakan perahu tradisional suku Mandar. Event ini digelar sebagai upaya melestarikan perahu Sandeq yang merupakan perahu layar tradisional suku Mandar warisan budaya tak benda Indonesia sejak 2014,

"Tujuannya untuk pelestarian generasi pelayar karena sampai saat ini Sandeq yang kita kenal di Sulawesi Barat itu sudah hampir punah," kata Ketua Panitia, Arsyad, dikutip dari tayangan Selamat Pagi Indonesia, Metro TV, Selasa, 24 Juni 2025. 

Pemerintah daerah setempat mengapresiasi event tersebut dan berjanji terus mengembangkannya. Event ini akan fokus dalam pelibatan pelajar sebagai langkah konkret pelestarian budaya maritim sejak dini.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)